Tampilkan postingan dengan label archimedes. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label archimedes. Tampilkan semua postingan

Minggu, 17 Januari 2021

GAYA APUNG

 HUKUM  ARCHIMEDES

 
Pada materi Tekanan sebelumnya telah kalian pelajari Tekanan Hidrostatis, yaitu tekanan yang diakibatkan oleh zat cair, dimana tekanan paling besar oleh berat zat cair tersebut dialami oleh bagian dasar atau alas tabung (perhatikan gambar gelas di atas).

Andaikan terdapat ikan yang berrenang di dalam zat cair pada tabung tersebut, maka ikan itupun akan mengalami tekanan, yang besarnya tergantung posisi ikan, yaitu di dasar, di tengah, atau di dekat permukaan.

Dan apabila sisi tabung dekat alas diberi lubang, maka dari bagian itu, terpancar air paling besar tekanannya

Bagaimana kalau yang dimasukkan ke tabung itu sepotong benda kecil yang tidak dapat berrenang?

Maka akan ada 3 kemungkinan: benda akan tenggelam, melayang, atau mengapung.

OK ? Pengantarnya sampai di sini. Coba dibaca dan diresapi lagi, sebelum masuk ke pokok pelajaran.

 

Yuk, kita mulai lagi !

Kita awali dulu dengan massa jenis benda.

Massa jenis air adalah 1 g/cm3  atau 1000 kg/m3

Massa jenis sepotong benda A adalah 4,2 g/cm3

Massa jenis sepotong benda B adalah 1,07 g/cm3

Massa jenis sepotong benda C adalah 0, 6 g/cm3

 Seandainya tabung di atas berisi air dan ke 3 potong benda A, B, C dimasukkan ke tabung air tersebut, bagaimana posisi benda2 itu ? siapa yang tenggelam dan siapa yang mengapung?

Yang pasti ke 3 benda mendapat gaya ke atas (gaya apung) oleh air. Penjelasannya :

Yes, gaya apung itulah yang ditentukan perhitungannya oleh Archimedes.

Untuk menghitung besarnya gaya apung, kalian harus ingat dulu konsep massa jenis dan konsep Gaya berat.

Ingat,

            Massa jenis = massa benda / volume benda

sebagai contoh, massa jenis air adalah 1 g/cm3 atau 1000 kg/m3

---  Maka, massa = ρ x V

             Gaya berat = massa benda x gravitasi                           

OK ? Yuk, kita mulai merumuskan…

            Gaya Apung = Berat air tumpah

                   F apung = W air tumpah

                                = m . g

                                = ρ x V x g   (Newton).  Ingat: vol air yang tumpah = vol benda.      

  

Pasti sekarang kalian menjadi lebih paham kenapa air dan minyak bila berada pada satu tempat, minyak akan selalu berada di atas.


 OK guys, sekarang kalian sudah bisa menentukan posisi benda A, B, C yang dimasukkan ke tabung air ?


Bila pada bangun ke dua, terjadi bocor dan air mengisi rongga, maka benda itupun akan tenggelam.

Kalau kalian sudah memahami, silakan dipelajari bagaimana penerapan hokum Archimedes dalam kehidupan sehari-hari. Kalian juga bisa membaca riwayat Archimedes, bagaimana dia memecahkan persoalan yang diberikan sang raja.

Oo ya… maaf… bukannya mau menambah kalian makin bingung, tapi cobalah berusaha pikirkan kenapa balon udara bisa terbang mengangkasa…? Apakah hukum Archimedes juga berlaku untuk gas (udara)?

 Selamat dan terima kasih sudah belajar.

Salam sehat, dan tunggu soal2nya ya ? supaya kalian enggak lupa materi ini…